Ad Code

Pengertian Adobe Premiere Pro,Fungsi,Sejarah,Fitur,Kelebihan dan kekurangan

A.Apa itu Adobe Premiere Pro


Bagi anda para editor Video pasti sudah tidak asing lagi dengan Adobe Premiere Pro. Dikesempatan kali ini saya akan memberikan informasi mengenai Adobe Premiere Pro.Adobe Premiere adalah program pengeditan video yang dikembangkan oleh Adobe. Program ini didistribusikan secara luas oleh perusahaan produksi, stasiun televisi dan praktisi di bidangnya masing-masing. Mempelajari cara pengeditan video di Adobe Premiere memiliki keunggulan bahwa program ini sangat mudah dipelajari dan bahkan pemula dapat dengan cepat mencapai tingkat mahir. Adobe Premiere dapat dianimasikan dalam Adobe After Effects, sehingga Anda dapat fokus membuat gambar, video, dan audio alih-alih animasi. Namun, Premier Pro memiliki beberapa trik rahasia yang dapat membuat tampilan multimedia. Untuk menjadi lebih menarik Adobe Premiere dapat digabungkan dengan program multimedia lainnya seperti 3D Studio Max, After Effects, Adobe Photoshop, dan utilitas multimedia lainnya.


B.Fungsi Adobe Premiere Pro

Adobe Premiere hadir sebagai salah satu perangkat lunak pengedit video yang sangat lengkap dan menarik berkat berbagai fitur di dalamnya. Tidak hanya itu, perangkat lunak ini memiliki fungsi yang cukup beragam dan tentu saja dapat digunakan sebagai alasan mengapa Anda memilih Adobe Premiere dibandingkan dengan perangkat lunak lain.

Beberapa fungsi Adobe Premiere yang menarik meliputi:

  • Membuat video promosi dari berbagai produk, bisnis dan banyak lagi
  • Buat proyek video pernikahan
  • Mendukung kebutuhan industri film dan dokumentasi
  • Bekerja pada proyek video musik
  • Membuat konten vlog berkualitas
  • Berbagai proyek multimedia lainnya

Dari beberapa poin di atas, muncul jika Adobe Premiere adalah perangkat lunak yang sangat lengkap. Perangkat lunak ini tentu dapat digunakan sebagai opsi yang tepat bagi Anda yang ingin mendapatkan hasil pengeditan maksimum.


C.Sejarah singkat

Adobe Premiere Pro adalah pengembangan program pengeditan video dari Adobe Systems. Adobe pertama kali merilisnya pada bulan Desember 1991 dengan versi awal Adobe Premiere 1.0 dengan platform OS hanya untuk Mac. Tahun berikutnya pada September 1992, Adobe mengembangkan versi 2.0. Melanjutkan pada tahun berikutnya Agustus 1993 versi 3.0 Adobe masih dikembangkan pada versi Mac. Hingga September, itu dirilis oleh Adobe Premiere versi 1.0 untuk platform Windows untuk pertama kalinya. Pengembangan Rilis Adobe Premieres terus mengubah fitur yang lebih maksimal.

Pada tahun 2003, Adobe Premiere mengalami perkembangan dalam desain dan fitur dan Premiere Pro kereta luncur. Program Premiere ini adalah referensi dari versi yang lebih baru saat referensi Adobe Premiere dirilis dari tahun sebelumnya. Produk premier diperoleh dari Supermac Technologies Inc. berdasarkan reelTime. Premiere Pro juga merupakan salah satu bagian dari Adobe Creative Suite sejak tahun 2003. Saat ini transisi dari versi lama CS ke CC (Creative Cloud) pada tahun 2013 dan membuka basis berlangganan yang mendukung sistem operasi Windows dan Mac OS. Belum lama ini, kanan pada November 2019, rilis Premiere Pro terbaru dengan versi CC 2020.


D.Fitur Yang ada di Adobe Premiere Pro

1.Color Grading

https://premierepro.net/color-grading-and-finishing-in-premiere-pro-cs5-5/

Fitur dari Adobe Premiere Pro yang cukup membantu proses pengeditan adalah color grading. Menggunakan HRD color range dengan color space REC-2100, color grading menjadi lebih vibrant dan dinamis. Spesifikasi color grading ini menjadi standar untuk video yang ditampilkan melalui broadcast di televisi, lho.

2.Scene edit detection

                            https://9to5mac.com/2020/09/15/adobe-premiere-pro-update-brings-scene-edit-detection-hdr-for-broadcasters-more/

Scene edit detection ini memungkinkan kamu untuk mengedit cuplikan video secara otomatis. Bagaimana caranya? 

Kamu hanya tinggal klik kanan di klip video, pilih “Scene Edit Detection”, lalu pilih apakah ingin klip langsung dipotong atau diberi penanda saja. 

Fitur ini bisa menjadi semacam mata baru, memberi rekomendasi di bagian yang menurut Premiere Pro pas untuk dipotong.

3.Audio asset/Adobe Stock Audio

                                       https://doss.co.id/news/yuk-intip-5-fitur-andalan-adobe-premiere-pro-yang-harus-kamu-tahu

Adobe Stock Studio adalah library berisikan aset audio yang free-royalty dan bisa digunakan untuk pembuatan video apa pun itu.

Dengan begitu, kamu tak perlu repot mencari-cari lagi di internet, pusing mencari audio free-royalty, dan sebaagainya.

Keunggulan library audio Adobe Premiere Pro ini adalah kamu bisa memfilter lagu berdasarkan mood, durasi, tempo yang diinginkan, dan tak lupa genre.

Terdapat fitur timeline sync juga yang memungkinkan kamu untuk melihat apakah track yang dipilih sudah sesuai dengan hasil video yang dibuat.

4.Adobe Premiere Pro Production

                              https://variety.com/2020/digital/news/adobe-premiere-pro-productions-collaboration-workflow-1203476708/

Fitur lainnya adalah Adobe Premiere Pro Production, yang bisa dibilang merupakan semacam hub untuk kolaborasi.

Dengan Production, workflow pun akan jadi lebih enak dan pekerjaan yang mengharuskan adanya kolaborasi jadi lebih mudah untuk dikerjakan.

Kamu bisa mengumpulkan file XML, UMF, AAF, atau EDL sebagai metadata dalam video yang dikolaborasikan.


E.Kelebihan Dan Kekurangan

Kelebihan:

  1. Memiliki ketelitian waktu edit sampai sekitar 0.01 detik. Dengan demikian kamu dapat membuat frame yang lebih halus sehingga filmmu juga akan lebih bagus
  2. Ada banyak sekali dukungan file video yang dapat diedit oleh Adobe Premiere. Dengan demikian kamu tidak perlu direpotkan karena harus mengubah format video dari satu file ke file yang lain terlebih dahulu sebelum pada akhirnya dibuka pada Adobe Premiere.
  3. Memiliki kemampuan untuk membuat efek-efek yang menarik dan dapat kita edit sesuai dengan keinginan kita seperti efek zooming, efek overlight atau overdick, dan lain sebagainya. Salah satunya dapat membuat kata-kata yang bergerak sesuai dengan direksi yang kita berikan pada aplikasi tersebut. Kamu juga bisa mengkopi efek pada proyek satu ke proyek lainnya
  4. Memiliki dukungan media encoder yang juga berasal dari aplikasi encoder yang tangguh yaitu Adobe Media Encoder.
  5. Tidak mudah crash alias stabil, dengan demikian pengalaman editing juga akan sangat baik.
  6. Mendukung sistem 64 bit, dengan demikian kamu dapat memanfaatkan jumlah ram yang lebih banyak untuk memaksimalkan proses editing pada komputermu
  7. Dapat melakukan time reverse atau membalik jalannya video dengan mudah dan cepat
  8. Mendukung format output berupa video HD.

Kekurangan:

  1. Memiliki ukuran instalasi yang besar sehingga bakal memakai banyak ruang di hardiskmu.
  2. Oleh karena aplikasi ini memiliki lisensi, maka untuk memakainya kamu butuh membeli lisensinya tersebut. Sayangnya, untuk ukuran kantong mahasiswa, harga lisensi yang diberikan cukup mahal. Itu pun harus diperbarui setiap bulan.
  3. Membutuhkan spesifikasi komputer yang berada pada rentang medium sampai high-end. Cukup wajar mengingat kemampuan yang dimilikinya dalam editing video.
  4. Tidak terdapat full screen preview.
  5. Tidak dapat menyimpan file video secara langsung melainkan harus melalui proses rendering dan selainnya.
  6. Beberapa teknik untuk melakukan editing video memerlukan aplikasi lain untuk menjalankannya. Misalnya kamu membutuhkan Adobe After Effects untuk memoles videomu, atau membutuhkan SpeedGrade untuk mempercantik video yang sedang kamu edit. Tentunya hal ini agak menyebalkan apabila aplikasi tambahan itu pun juga harus dibeli dengan uang sebelum kita dapat menggunakannya secara legal. 

Demikian yang bisa saya sampaikan mengenai Adobe Premiere Pro mohon maaf bila ada salah kata semoga apa yang saya berikan dapat berguna bagi anda.jangan lupa ikuti akun sosmedku dan pantau terus blog ini aga tidak ketinggalan informasi terbaru.

Posting Komentar

0 Komentar